Bahaya Dan Manfaat Terapi Bekam Bagi Kesehatan

Bahaya Dan Manfaat Terapi Bekam Bagi Kesehatan — Terapi bekam adalah pengobatan alternatif dengan menggunakan beberapa mangkuk kecil yang ditaruh di atas kulit kita, lalu dipanaskan untuk membuat kulit terisap. Mangkuk atau cup yang digunakan bisa terbuat dari beberapa bahan:
  • Kaca
  • Bambu
  • Tembikar
Para pendukung terapi ini percaya bahwa isapan dengan mangkuk tersebut bisa memperlancar aliran darah untuk mendorong penyembuhan sejumlah penyakit. Namun secara umum, seperti dikutip WebMD, komunitas kedokteran barat meragukan klaim kesehatan yang disampaikan para pendukung tersebut.

Manfaat Bekam

1. Menurut Dunia Medis

Dalam dunia medis, terdapat perbedaan pendapat tentang terapi bekam berdasarkan berbagai penelitian yang telah dilakukan terkait terapi bekam tersebut, terutama tentang manfaatnya. Beberapa penelitian yang telah dilakukan mengatakan bahwa terapi bekam tidak mempunyai keterkaitan dengan darah kotor yang menurut masyarakat non-medis dikeluarkan ketika proses terapi pembekaman berlangsung. Hal ini dikarenakan fungsi detoksifikasi (pengeluaran racun) sebenarnya sudah dilakukan oleh organ ginjal dan hati. Sehingga kalaupun ada darah yang keluar ketika proses terapi pembekaman, itu hanyalah sebagian kecil dari seluruh darah kotor yang ada di dalam tubuh dan dikeluarkan oleh organ ginjal dan hati. Namun meski demikian, banyak juga yang mengatakan bahwa terapi bekam memiliki efek yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui manfaat terapi bekam ialah sebuah percobaan terapi bekam yang dilakukan kepada 60 orang gemuk secara rutin. Didapatkan hasil bahwa terapi bekam bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, serta meningkatkan kadar kolesterol baik. Sedangkan peneliti lainnya membuktikan bahwa terapi bekam pada titik tertentu pada bagian tubuh bisa menstimulasi kuat saraf permukaan kulit, yang mana akan dilanjutkan menuju cornu posterior medulla spinalis melalui saraf A-delta dan C serta traktus spinothalamicus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorfin. Yang mana kita tahu bahwa endorfin memiliki manfaat yang baik untuk otak.
Pendapat lain tentang kegunaan terapi bekam juga dituliskan oleh Thomas W. Anderson (1985) pada bukunya yang berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Method (100 Penyakit yang Dapat Diobati dengan Bekam). Meskipun dalam penulisannya Thomas tidak membuktikan melalui penelitian langsung, namun ia menyebutkan bahwa terapi bekam memberikan respon yang baik untuk berbagai macam penyakit, seperti hipertensi, stroke, migrain, asma, alergi, dan berbagai macam penyakit lainnya. Termasuk pula manfaat terapi bekam yang memiliki pengaruh untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan pada kaum wanita.

2. Manfaat Menurut Dunia Non-Medis

Dalam dunia non-medis sendiri, terapi bekam yang dikenal sebagai pengobatan alternatif memang sering dikaitkan dengan teori masuk angin dan darah kotor. Yang mana, dalam dunia medis kedua hal tersebut sebenarnya tidak memiliki relevansi yang jelas. Teknik terapi bekam dalam dunia non-medis ini dilakukan dengan dua cara, yaitu terapi bekam basah dan terapi bekam kering. Terapi bekam basah merupakan metode yang biasanya dilakukan oleh para terapis dengan cara mengeluarkan darah. Sedangkan terapi bekam kering merupakan metode kebalikannya, yaitu tidak mengeluarkan darah, di mana terapi hanya dilakukan dengan cara menempatkan mangkuk vakum di atas kulit sehingga tidak ada darah yang keluar.
Metode terapi bekam kering ini biasanya juga bisa ditemui diberbagai panti pijat tradisional yang berlokasi di rumah-rumah penduduk, terutama di kawasan pedesaan. Dalam segi manfaatnya, masyarakat non-medis menganggap bahwa terapi bekam basah sebagai sarana untuk mengeluarkan toksin dalam darah, artinya mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Sedangkan terapi bekam kering hanya bermanfaat untuk mengeluarkan gas dan uap yang biasanya dikaitkan dengan meredakan masuk angin di tubuh, pusing di kapala, dan nyeri otot. Bahkan dalam dunia non-medis juga ada salah satu teknik yang dilakukan dengan cara menggerakkan mangkuk vakum yang menempel di kulit. Tujuan dan manfaatnya ialah memberikan tambahan pijatan pada pasien dengan menggunakan mangkok vakum yang menyedot kulit tersebut sehingga pasien akan terasa lebih rileks.

Manfaat Terapi Bekam Lainnya

Terlepas dari berbagai fungsi yang telah disebutkan baik secara medis dan non-medis, beberapa fungsi dari terapi bekam yang telah diakui secara umum, antara lain :
  • Untuk Kepala
Beberapa manfaat dari terapi bekam di kepala yang diyakini sebagai metode untuk mengeluarkan materi berbahaya pada bagian kepala dan sekitarnya, antara lain :
  1. Mengobati migrain
  2. Menyembuhkan stroke
  3. Mengobati rasa pusing
  4. Menyembuhkan Parkinson
  5. Menurunkan darah tinggi atau menormalkan hipertensi
  6. Menyembuhkan vertigo
  7. Mengobati sakit gigi
  8. Mencerdaskan otak dan meningkatkan kemampuan daya ingat; sera
  9. Mengobati masalah mata, hidung dan telinga.
  • Manfaat pada Wajah
Sedangakan manfaat dari terapi bekam yang dilakukan pada wajah diyakini mampu memiliki manfaat untuk mengangkat bakteri pada wajah, mencegah dan mengobati jerawat yang muncul, dan juga menyehatkan kulit wajah karena menyebabkan lancarnya peredaran darah yang terjadi di wajah dan sekitarnya.
Sedemikian sehingga dengan melakukan terapi bekam di wajah secara tidak langsung dapat membuat Anda memiliki kulit wajah yang cerah, sehat, dan tampak berseri, selain untuk menjadikan wajah Anda terbebas dari gangguan jerawat.
  • Manfaat untuk Jantung
Sebagaimana telah diyakini oleh masyarakat non-medis bahwa terapi bekam dapat mengeluarkan darah kotor (darah yang terkontaminasi dengan racun) dari dalam tubuh, maka secara tidak langsung terapi bekam juga menjadi faktor dalam memperlancar peredaran darah yang terjadi di dalam tubuh. Sehingga apabila peredaran darah lancarm maka dapat dipastikan bahwa kondisi jantung akan sehat. Hal ini dikarenakan fungsi jantung yang salah satunya ialah sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, manfaat terapi bekam juga diyakini mampu membantu untuk memperbaiki fungsi organ tubuh. Artinya, memperbaiki jaringan atau sel-sel tubuh yang rusak. Ditambah lagi, bisa bermanfaat untuk menambah anti bodi (imunitas) tubuh, yaitu membunuh kuman atau bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

Bahaya Bekam

  • Rawan pingsan saat kondisi tubuh melemah
Pasien yang berada dalam kondisi lemah sangat dilarang untuk melakukan terapi bekam. Hal ini di khawatirkan malah memperburuk keadaanya. Bagi para pasien yang hendak melakukan bekam, harus memiliki tekanan darah minimal 80 mmHg. Oleh sebab itu, mengapa para pasien bekam tidak boleh untuk usia anak-anak ataupun lansia.
  • Mempengaruhi perkembangan janin
Bagi ibu hamil sangat dilarang keras untuk melakukan terapi bekam. Apalagi jika ia masih memasuki pada tiga awal bulan pertama kehamilan. Proses terapi bekam di khawatirkan malah mengganggu proses perkembangan janin yang di kandungnya.
  • Dilarang bagi wanita haid dan nifas
Bekam merupakan teknik pengobatan dengan mengeluarkan darah kotor. Sedangkan kondisi wanita yang sedang haid dan nifas sama sama sedang mengeluarkan darah kotor. Jika mereka di bekam pada kondisi tersebut, sama sekali tidak memungkinkan dan mampu membuat tubuh menjadi drop.
  • Tidak makan dan minum setelah menjalani bekam
Kondisi tubuh anda setelah bekam harus di kembalikan seperti semula. Pada saat ini, tubuh anda tidak siap menerima makan selama 2 jam ke depan. Begitu pula sebelum bekam, anda di anjurkan untuk berpuasa 2 jam sebelumnya. Sebaliknya di sarankan untuk mengkonsumsi madu saja setelah bekam.
  • Jangan di bekam dalam kondisi kenyang dan lapar
Pasien yang sedang berada pada kedua kondisi tersebut sangat tidak stabil. Jika anda memaksakan di bekam pada kondisi ini, maka tubuh malah menjadi lemah dan drop. Sangat berbahaya jika dilanjutkan.
  • Jangan mandi setelah bekam
Anda dilarang mandi sekalipun setelah bekam. Apalagi mandi dengan air dingin. Maka suhu akan sangat cepat berubah. Untuk itu anda boleh mandi setelah 2 jam setelah melakukan bekam, dan menggunakan air hangat.
  • Beberapa orang dilarang melakukan bekam atau di bawah pengawasan dokter
Meski bekam terbuka untuk siapa saja, namun tetap ada orang orang khusus yang tidak diperbolehkan melakukan bekam. Kondisi ini terdapat pada penderita :
  • anemia
  • leukemia
  • TBC
  • HIV / AIDS
  • trombositopenia
  • penderita kelainan klep dan pacu jantung
  • hemofilia
  • hepatitis
Mereka sangat di khawatirkan melakukan bekam. Jika menginginkan, harus pada ahli bekam yang sudah berpengalaman banyak dan ahli. Serta membawa serta peran dokter.
  • Dilarang bagi penderita Diabetes 
Penggunaan bekam menggunakan teknik sayatan pada kulit. Hal ini sangat di hindari bagi para penderita diabetes, sebab sensivitas terhadap luka di kulit sangat tinggi. Apalagi bagi mereka pasien diabetes gula darah sewaktu (GDS) lebih dari 250 mg/dl.
  • Bahaya untuk penderita ulserasi
Ulserasi merupakan penyakit alergi kulit yang di nilai cukup parah. Sangat berbahaya jika anda tetap memaksakan melakukan bekam pada pasien tersebut.
  • Pasien yang baru saja melakukan donor darah banyak atau korban kecelakaan
Orang yang baru saja mendonorkan darah banyak, tentu saja di larang untuk melakukan bekam. Sebab posisi mereka sedang membutuhkan darah untuk tubuhnya sendiri. Juga bagi para korban kecelakaan. Mereka tentu saja membutuhkan darah untuk bertahan hidup. Jika kondisi mereka di bekam, yang terjadi malah drop.
  • Bagi orang yang sedang atau dalam konsumsi obat pengencer darah
Ada penyakit tertentu memerlukan obat pengencer darah. Hal ini di larang melakukan bekam, sebab dikhawatirkan kondisi tubuh dan darahnya belum stabil. Jika terpaksa melakukan bekam, maka tunggulah selama dua hari ke depan untuk mendapatkan kondisi yang lebih optimal.
  • Jangan bekam pada titik tertentu
Dalam melakukan bekam, anda di larang untuk membekam pada titik tertentu, yakni :
  • Pada bagian tubuh yang mengalami luka
  • bagian urat sendi yang robek
  • bagian patah tulang
  • bagian yang terdapat tumor baik jinak maupun ganas
  • bagian tangan atau kaki yang terkena varises
Hal ini di khawatirkan malah terjadi kondisi yang lebih buruk dari sebelumnya.
  • Membekam pada perut dengan pelan
Bagian perut merupakan organ yang cukup vital bagi tubuh anda. Apalagi lapisan kulit yang melindunginya juga tidak tebal. Hal ini sangat bisa menimbulkan bahaya bekam di daerah perut. Jika hal ini memang terpaksa di lakukan, maka lakukan dengan pelan-pelan. Hal ini di khawatirkan akan merusak organ perut anda jika terlalu keras.
  • Beberapa titik yang tidak boleh di bekam
Meski tubuh anda memiliki kekuatan untuk menahan sayatan, namun ada beberapa titik yang di larang untuk di bekam, yakni :
  1. Pada lubang bersifat alamiah – Lubang bersifat alamiah terdiri dari mata, mulut, hidung, anus, lubang kemaluan, dan putting susu
  2. Spot penting yang berbahaya – Ada beberapa bagian penting yang tidak boleh di bekam, antara lain : ketiak, bagian bawah telinga di sekitar leher, selangkangan atau pangkal paha entah bagian depan atau dekat kemaluan, serta di atas pembuluh darah yang besar. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer